Peraturan dan Hukum Judi Online Casino di Indonesia
Peraturan dan Hukum Judi Online Casino di Indonesia memang sering kali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Seiring dengan maraknya perkembangan teknologi, judi online semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan. Namun, apakah semua orang tahu mengenai peraturan dan hukum yang mengatur aktivitas judi online casino di Indonesia?
Menurut pakar hukum dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, “Peraturan dan hukum judi online casino di Indonesia sangat ketat. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian online.” Beliau menambahkan bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian masih berlaku hingga saat ini.
Namun, meskipun sudah ada regulasi yang mengatur perjudian di Indonesia, masih banyak situs judi online casino yang beroperasi tanpa izin resmi. Hal ini tentu menimbulkan polemik di masyarakat. Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Hukum Indonesia (LPPHI), sekitar 60% masyarakat Indonesia setuju untuk melegalkan judi online casino asalkan diatur dengan ketat.
Dalam hal ini, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 45 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perjudian Secara Elektronik. Dalam peraturan tersebut diatur mengenai syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara judi online casino.
Namun, masih banyak yang meragukan efektivitas dari peraturan dan hukum yang ada. Menurut Prakarsa, seorang aktivis anti perjudian, “Peraturan yang ada masih belum mampu memberantas praktik perjudian online secara menyeluruh. Masih banyak celah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.”
Dengan demikian, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk lebih memahami peraturan dan hukum judi online casino di Indonesia. Kita juga perlu mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik perjudian ilegal agar dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua pihak.